bila nantinya deep tunnel Jakarta disetujui pembangunannya, maka ini akan menjadi terowongan pertama yang memiliki 5 fungsi di dunia. Yakni, sebagai pengurai kemacetan, sebagai saluran air bersih, sebagai saluran khusus limbah, sebagai jalur kabel listrik dan serat optik, serta yang paling utama untuk mencegah banjir yang terjadi setiap tahun.
Terowongan multiguna berdiameter 12 meter dengan kedalaman 28 meter ini terbagi tiga tingkat. Jika banjir terjadi, terowongan yang sedianya sebagai jalan tol berubah fungsi menjadi saluran air yang bisa mengalirkan 2,5 juta meter kubik air banjir.
Rencana awal, terowongan akan dibangun sepanjang 22 kilometer mulai kawasan MT Haryono, Ciliwung, hingga Pluit, diiintegrasikan dengan jalan tol yang sudah ada sekaligus proyek MRT yang akan berjalan.
Diperkirakan, biaya pembangunan akan mencapai Rp 16 triliun dan dibangun selama 5 tahun. Dengan kerugian sekali banjir besar di Jakarta bisa mencapai Rp 15 triliun hingga Rp 20 triliun, maka biaya pembangunan deep tunnel ini tentu lebih efektif.
Rusunawa Marunda yang ditawarkan Pemprov untuk tempat tinggal bagi korban banjir yang pemukimannya di dekat Waduk Pluit, disewakan per bulan Rp 150 ribu hingga Rp 400 ribu. Namun, biaya sewa tersebut di luar beban pemakaian listrik dan air.
Pemprov DKI menyediakan 1.200 unit atau 3 Tower bagi warga pengungsi Pluit 15.000 jiwa. Tiga tower tersebut, blok B, G dan H.
Selain itu, juga akan diberikan fasilitas full furniture yakni lengkap dengan perlengkapan rumah tangga, seperti televisi, lemari es, spring bed, kompor gas, pakaian, mukena. Anggaran yang dikucurkan Pemprov tiap unit ini senilai Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.
Syarat dari penghuni Rusunawa ini memiliki KTP DKI, atau yang sudah tinggal di Jakarta selama 6 tahun dengan pekerjaan tetap akan dibuatkan KTP. Selain itu, bagi yang tidak memiliki surat nikah akan dibuatkan.
“Saya tidak memaksa bapak ibu, biar seluruh Indonesia menyaksikan Pemprov DKI menawarkan yang terbaik. Ini sejarah pertama kali seluruh Indonesia, transmigrasi di dalam kota,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat berbicara di depan warga Muara Baru di Rusunawa Marunda Jakarta Utara, Senin (20/1).
Mantan anggota DPRD Belitung Timur ini mengatakan biaya sewa Rusun di bulan pertama sekitar Rp 150 ribu hingga Rp 400 ribu akan ditanggung oleh Pemprov DKI. Namun, biaya listrik dan air tiap penghuni harus ditanggung sendiri.
“Kita akan tanggung biaya sewa saja, untuk listrik dan air bayar sendiri, paling air Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu, listrik tadi saya tanyakan paling Rp 150 ribu,” terangnya.
dari bebagai sumber berita terpercaya